May 2013 - Layar Kerja

Ilmu Kriminologi

kriminologi

Kriminologi meupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kejahatan.Nama kriminologi yang ditemukan oleh P.Topinard (1830-1911) seorang ahli antropologi Perancis,secara harfiah berasal dari kata “crimen” yang berarti kejahatan atau penjahat dan “logos” yang berarti ilmu pengetahuan,maka kriminologi dapat berarti ilmu tentang kejahatan atau penjahat.Beberpa sarjana memberikan definisi berbeda mengenaiini di antaranya:

BONGER memberikan definis kiminologi sebagai ilmu pengetahuan yang bertujuan menyelidiki gejala kejahatan seluas-luasnya.Melalui definisi ini,Bonger lalu membagi kriminologi ini menjadi kriminologi murni yang mencakup:

1.Antropologi Kriminil.
Ialah ilmu pengetahuan tentang manusia yang jahat(somatis).ilmu pengetahuan ini memberikan jawaban atas pertanyaan tentang orang jahat dalam tubuhnya mempunyai tanda tanda seperti apa? Apakah ada hubungan antara suku bangsa dengan kejahatan dan seterusnya.

2.Sosiologi Kriminil.
Ialah ilmu pengetahuan tentang kejahatan sebagai suatu gejala masyarakat.Pokok persoalan yang dijawab oleh bidang ilmu ini adalah sampai dimana letak sebab-sebab kejahatan dalam masyarakat.

3.PsikologiKriminil.
ilmu pengetahuan tentang penjahat yang dilihat dari sudut jiwanya.

4.Psikopatologi dan Neuropatologi Kriminil.
Ialah ilmu tentang penjahat yang sakit jiwa atau urat syaraf.

5.Penologi.
Ialah ilmu tentang tumbuh dan berkembangnya hukuman.

Disamping itu terdapat kriminologi terapan berupa:

1.Higiene Kriminil.
Usaha yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kejahatan.misalnya usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk menerapkan undang undang,sistem jaminan hidup dan kesejahteraan yang dilakukan semata-mata untuk mencegah terjadinya kejahatan.

2.Politik Kriminil.
Usaha penanggulangan kejahatan di mana suatu kejahatan telah terjadi.Di sini dilihat sebab-sebab seorang melakukan kejahatan.bila disebabkan oleh faktor ekonomi maka usaha yang dilakukan adalah meningkatkan keterampilan atau membuka lapangan kerja.Jadi tidak semata-mata dengan penjatuhan sanksi.

3.Kriminalistik (policie scientific) yang merupakan ilmu tentang pelaksanaan penyelidikan teknik kejahatan dan pengusutan kejahatan.

Sumber:buku “kriminologi” oleh “TOPO SANTOSO,S.H,MH.& EVA ACHJANI ZULFA,S.H.” bab “ III-ilmu kriminolgi” halaman “9 sd 10” 


Wow...!! Manusia Kloning Akan Muncul

kloning  
 Zavos mengklaim telah menciptakan embrio kloning dari tiga orang

Seorang ilmuwan terkemuka Sir John Gurdon, meyakini bahwa manusia kloning akan menjadi hal yang biasa dalam beberapa dekade. Pemenang Hadiah Nobel (Sir John Gurdon) bereksperimen pada kloning katak yang mencetus penciptaan Domba Dolly. Berita ini pernah diterbitkan Telegraph pada 18 Desember 2012

Walaupun terdapat rintangan teknis dan etis yang signifikan untuk mengatasi sebelum ini terjadi, Sir John percaya bahwa akhirnya akan memungkinkan bagi keluarga yang telah kehilangan seorang anak untuk memiliki kloning dari anak itu. Kemungkinan akan memunculkan pertanyaan moral substansial.

Dia berpendapat bahwa apa pun dapat dilakukan untuk meringankan penderitaan atau meningkatkan kesehatan manusia, biasanya akan diterima secara luas oleh masyarakat.

Sir John Gurdon, penelitiannya katak kloning pada tahun 1950-an dan 60-an menyebabkan penciptaan selanjutnya ‘Domba Dolly’ oleh ilmuwan Edinburgh pada tahun 1996, dan kemajuan ke manusia kloning bisa terjadi dalam waktu setengah abad.

Zavos Mengkalim Pernah Lakukan Kloning

Guardian News di tahun 2009 pernah memberitakan praktek manusia kloning Dr.Zavos, dikabarkan telah membuat implan 11 embrio kloning menjadi empat wanita, meskipun pada akhirnya tidak ada yang diketahui berhasil hidup. Pada tahun 2001, Zavos bekerja sama dengan embriologi Italia (Severino Antinori) dan mengumumkan bahwa mereka memiliki 10 wanita yang ingin mengkloning embrio yang ditanamkan. Tapi akhirnya Zavos dan Antinori berpisah dalam beberapa waktu kemudian.

Pada tahun 2004, Zavos mengatakan telah menanamkan embrio kloning ke seorang wanita 35 tahun, sehingga dia bisa melahirkan tiruan dari suaminya. Tapi Zavos tidak memberikan rincian dan tidak menerbitkan ulasan umum, banyak ilmuwan yang menganggapnya sebagai seorang penipu. Di tahun 2006, Zavos mengatakan bahwa dirinya telah memindahkan embrio kloning lima perempuan, salah satunya warga Inggris berusia 52-tahun.

Reproduksi manusia kloning tidak jauh aman pada teknologi saat ini, dan untuk alasan itu kloning merupakan tindakan ilegal di Inggris. Seorang bayi kloning kemungkinan akan mengalami keguguran, mati atau menjadi cacat lahir yang signifikan.

Ketika teknologi di belakang bayi tabung diperkenalkan pada 1970-an, penelitian pada hewan telah menunjukkan teknik itu aman. Sebaliknya, hampir setiap usaha untuk meng-kloning spesies hewan baru telah rusak dengan menciptakan kecacatan lahir atau lebih buruk. Untuk mencoba dan mengkloning manusia dengan keahlian dasar saat ini dianggap tindakan sembrono.

Dalam film dokumenter, Zavos mengklaim telah menciptakan embrio kloning dari tiga orang yang telah tewas, termasuk seorang gadis berusia 10 tahun bernama Cady yang tewas dalam kecelakaan mobil. Sang ibu telah diberitahu dan menyatakan minatnya untuk memiliki anak kloning.

sumber: cutpen.com