Bimasakti UGM Siap Beraksi di Student Formula Japan - Layar Kerja

Bimasakti UGM Siap Beraksi di Student Formula Japan


JAKARTA - Tim Bimasakti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali siap berlaga dalam ajang bergengsi, Student Formula Japan. Untuk itu, tim beranggotakan 20 orang tersebut telah melakukan sejumlah pengembangan dari segi teknis dari mobil yang digunakan pada tahun lalu.  

Ke-20 anggota Tim Bimasakti merupakan mahasiswa dari Jurusan Teknik Mesin dan Industri. Mereka adalah Muhammad Fikri Haykal Syarif, Bagus Basuki, Budi Santoso, Bagas Estu W, Wahyu Adhika, Fikri Aulia, Bimo Ario, Fauzan Putradi, Rahmat Hafiz, Supriyono, Yodha Bima, Miftah Nur Rais, Faishal Abdurohman, Anggi Riyo, Rifqi Bustanul, Reza Arfin (teknis), Lidia, Tyas Putri, Aisyah Ashrinawati, dan Tamalia Umaroyani (manajemen).

Salah satu perubahan yang dilakukan oleh Tim Bimasaktu UGM adalah meningkatkan performa mobil dengan melakukan kembali pereduksian berat mobil dan pemilihan material.

“Selain itu, kami memakai kembali engine 600 cc Honda CBR dengan memodifikasi pada intake system dan mengupgrade elektronis engine agar menghasilkan output yang lebih tinggi, karena kami targetkan dapat unggul dalam acceleration,” papar Koordinator Teknis tim Bimasaktu UGM, Bagus Basuki, seperti dikutip dari laman UGM, Kamis (7/3/2013).

Bagus mengaku, Tim Bimasakti UGM telah siap untuk mengikuti ajang tahunan yang dihelat pada 3-7 September 2013 itu. Dia menyatakan, Japan Society of Automotive Engineer telah mengumumkan tim yang telah resmi teregistrasi. Pada ajang kali ini, terdapat 78 tim yang teregistrasi dalam kompetisi meliputi Jepang, China, India, Thailand, Korea Selatan, dan Indonesia. “Tim Bimasakti UGM mendapat car number 52,” katanya.

Kapten Tim Bimasakti UGM Muhammad Fikri Haykal Syarif menambahkan, ajang Student Formula akan berlangsung di ECOPA, Ogasayama Sport Park, Shizuoka World Cup Stadium, Aino-city, Japan. Kompetisi “The 11th Student Formula SAE Competition of Japan 2013“ ini menguji kemampuan mahasiswa dalam rancang bangun, adu kecepatan dan ketahanan, serta mempresentasikan hasil produk kepada user mengenai kendaraan mobil formula level mahasiswa tersebut.

Haykal menyatakan, sebelum berlomba pada September mendatang, semua tim yang telah teregistrasi harus melewati Document Screening terlebih dahulu. Setelah lolos, maka berhak maju dan mengikuti kompetisi di Negeri Sakura itu.

“Seperti halnya pada tahun lalu, ada beberapa dokumen yang harus kami kirim terlebih dahulu seperti cost analysis, desain report, dan lain-lain. Semua itu nanti akan menentukan apakah kami berhak melaju mengikuti kompetisi di Jepang atau tidak. Kami sudah mulai mempersiapkannya dari sekarang, mudah-mudahan semua berjalan lancar karena kami sudah berbekal dari tahun sebelumnya,” papar Haykal.

Sponsorship Officer Bimasakti UGM Lidia mengungkapkan, Tim Bimasakti UGM telah mulai merancang dan proses manufakturing sudah berjalan sejak awal Februari lalu. Dari segi manajemen, tim terus membuka kemitraan strategis dan kerjasama dalam mendukung karya anak bangsa untuk mengharumkan Indonesia.

“Kami siap untuk menjalin kemitraan strategis agar misi kami berkompetisi mewakili Indonesia tahun ini dapat terwujud. Dengan target yang lebih tinggi dari sebelumnya, kami juga butuh dukungan yang lebih besar dari semua pihak,” imbuh Lidia.

Tahun lalu Tim Bimasakti UGM telah mewakili Indonesia pada ajang yang sama. Dengan melewati serangkaian Technical Inspection yang ketat seperti kesesuaian regulasi, uji kemiringan dan kebocoran, uji batas suara, uji pengereman, dan berat kendaraan, untuk syarat keamanan dalam memasuki fase Dynamic Event, tim asuhan Fauzun, Agung Bramantya, dan Budi Dharma merupakan tim pertama dari Indonesia yang dinyatakan lolos technical inspection dan mengikuti Dynamic Event.
(mrg)

okezone
Comments


EmoticonEmoticon